Contoh Banner Untuk Toko Sembako

Responsif terhadap Kebutuhan Darurat

Toko kelontong sering kali tetap buka dalam situasi darurat seperti badai atau pemadaman listrik. Ini berarti bahwa mereka dapat menjadi sumber penting untuk mendapatkan barang-barang dasar seperti makanan, air minum, dan lilin selama situasi yang sulit.

Standing Banner Kedai Kopi

Standing banner untuk kedai kopi biasanya menghadirkan nuansa hangat dan santai.

Penggunaan warna netral seperti coklat, hitam, dan putih menjadi pilihan yang populer. Gambar cangkir kopi, biji kopi, atau proses pembuatan kopi sering menjadi fokus utama desain. Tentu saja, tidak lain supaya bisa memancing keinginan untuk mencoba langsung kopi nya😃

Meski menu spesial dan harga bisa ditampilkan, penting untuk menjaga tampilan agar tidak terlalu ramai. Keseluruhan desain harus menciptakan kesan hangat, nyaman, dan santai, yang menjadi harapan utama para penikmat kopi.

Toh, datang ke coffee shop biasanya memang ingin cari kedamaian dan ketenangan kan? 😊

Akses Mudah ke Barang-Barang Pokok

Toko kelontong adalah sumber utama bagi banyak orang untuk mendapatkan barang-barang pokok seperti makanan, minuman, produk kebersihan, dan banyak lagi. Mereka biasanya terletak di lingkungan tempat tinggal warga, membuatnya sangat mudah diakses. Ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan barang-barang yang mereka butuhkan tanpa harus bepergian jauh ke pusat perbelanjaan yang lebih besar.

Standing Banner Toko Roti atau Donat

Standing banner untuk toko roti atau donat idealnya dirancang dengan menggunakan warna-warna cerah seperti pink, ungu, dan kuning untuk menarik perhatian.

Gambar-gambar roti atau donat yang tampak lezat dan beraneka rasa menjadi fokus utama desain.

Nama toko juga harus ditampilkan dengan jelas dan mencolok.

Atau… kalau pelanggan ada produk dan promosi yang sedang berlangsung. 🥳

Sejarah Toko Kelontong

Toko kelontong pertama kali muncul pada masa penjajahan Belanda. Toko kelontong awalnya hanya menjual barang-barang kecil seperti makanan ringan dan rokok. Toko kelontong sering berada di dekat pasar tradisional dan menjadi tempat untuk membeli barang-barang kecil yang tidak tersedia di pasar tradisional.

Setelah Indonesia merdeka, toko kelontong semakin berkembang dan mulai menjual barang-barang kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, minyak goreng, dan lain sebagainya. Toko kelontong menjadi pilihan bagi masyarakat yang tidak ingin pergi ke pasar tradisional atau toko sembako yang jauh.

Namun, pada tahun 1980-an, toko kelontong mulai tergusur oleh pasar swalayan dan minimarket yang lebih modern. Toko kelontong yang kecil dan kurang modern sulit bersaing dengan pasar swalayan yang besar dan modern. Meskipun demikian, toko kelontong masih ada dan tetap menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan barang-barang kecil dan tidak terlalu penting.

Standing Banner Lainnya

Ada banyak jenis usaha dan acara lainnya yang juga membutuhkan banner, seperti bengkel, laundry, toko obat herbal, dan lainnya. Desain banner harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing. Mari simak beberapa contoh desain banner untuk berbagai jenis usaha dan acara lainnya.

Perbedaan Antara Toko Sembako dan Toko Kelontong

Toko sembako dan toko kelontong adalah dua jenis toko yang umumnya ditemukan di berbagai daerah. Meskipun keduanya menjual barang-barang sehari-hari, seperti makanan, minuman, dan barang-barang kebutuhan sehari-hari lainnya, ada beberapa perbedaan kunci antara keduanya. Berikut ini akan membahas perbedaan utama antara toko sembako dan toko kelontong.

Apa Itu Toko Sembako?

Toko sembako, singkatan dari “toko sembilan bahan pokok”, adalah toko yang menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok bagi masyarakat. Barang-barang ini termasuk beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, garam, telur, dan berbagai produk dasar lainnya yang digunakan dalam memasak dan memenuhi kebutuhan harian. Toko sembako juga biasanya menyediakan produk-produk lain seperti produk susu, makanan kaleng, dan barang-barang kecil seperti sabun, pasta gigi, dan deterjen.

Standing Banner Family Gathering

Standing banner untuk acara family gathering biasanya dipenuhi dengan gambar dan warna yang cerah dan hangat.

Desainnya bisa mencakup gambar keluarga, pohon keluarga, atau simbol-simbol kebersamaan lainnya.

Nama keluarga atau organisasi yang mengadakan acara biasanya ditampilkan dengan dominan.

Desain harus mencerminkan suasana kekeluargaan dan kebersamaan, menciptakan nuansa yang hangat dan menyenangkan.

Standing Banner Minuman Kekinian

Standing banner untuk minuman kekinian harus menampilkan citra yang trendi dan menarik, sejalan dengan target pasar yang umumnya generasi muda.

Warna-warna yang cerah dan berani seringkali menjadi pilihan untuk menarik perhatian.

Fokus utama biasanya pada gambar minuman yang tampak lezat dan segar, misalnya bubble tea, kopi susu kekinian, atau smoothie bowls. Nama minuman dan harga biasanya ditampilkan dengan jelas di dekat gambar.

Tujuannya adalah untuk menarik minat dan membuat pelanggan merasa penasaran dan ingin mencoba. 🤭