Cara Mancing Ikan Patin Liar
Rahasia Mancing ikan Patin liar di Alam
Membicarakan ikan patin atau ikan jambal sepertinya tidak ada habis-habisnya, bahkan sering jadi topik yang disukai para freshwater wild angler. Ikan patin liar adalah ikan patin dari jenis Pangasius djambal, yang secara alamiah terdapat pada 3 sungai besar di Jawa yaitu sungai Citarum, sungai Bengawan Solo, dan sungai Brantas. Sedangkan di waduk tentu patin hanya terdapat di waduk yang membendung 3 sungai besar di atas dan anak-anak sungai yang berhubungan dengannya seperti waduk Jatiluhur, Cirata, dan Saguling yang membendung sungai Citarum. Waduk Gajah Mungkur, Pondok dan Pacal yang membendung aliran sungai Bengawan Solo, serta waduk Karangkates dan Lahor yang membendung sungai Brantas.
Bila ada ikan patin terdapat di luar ke-3 sungai tersebut, kemungkinan adalah ikan introduksi atau ikan yang dimasukkan, bahkan ada juga ikan yang lolos dari karamba apung atau kolam-kolam pemeliharaan dan hidup liar di sungai/waduk. Ikan yang dimasukkan ini jenisnya berbeda dengan ikan jambal yang secara alami hidup di alam. Jenis ikan yang dibudidayakan di kolam-kolam pemancingan atau di kolam budidaya adalah ikan impor asal Thailand yaitu Pangasius sutjii dan Pangasius hypopthalmus. Memang membedakan jenis-jenis ikan patin sangat sulit bagi orang awan, seperti halnya kita membedakan beragam tanaman padi tentu akan terlihat sama saja, walau sebenarnya berbeda. *** Eko Budi Kuncoro
Ikan patin liar melimpah di sungai saat musim hujan di lokasi yang relatif dalam, sedangkan saat kemarau hanya terdapat di lubuk-lubuk yang secara historis memang merupakan rumah bagi ikan patin. Sangat lazim bahwa ikan patin saat musim kemarau hidup di lubuk-lubuk tertentu dan orang desa secara turun-temurun sudah memahaminya.
Saat musim hujan, ikan ini menyebar bermigrasi secara massal dari lubuk-lubuk tempat musim kemarau bersembunyi dan bergerak ke arah hilir. Pada saat inilah ikan ini terlihat dengan jelas populasinya melimpah, terbukti dengan banyaknya pancinger yang “panen” ikan ini. Lokasinya bisa di sembarang tempat, asalkan lebih dalam dibanding rata-rata kedalaman sungai. Kalau musim kemarau mancingnya di lubuk-lubuk konvensional yang memang secara historis ada ikan patinnya, sedangkan saat musim hujan maka wilayah mancingya bisa lebih luas. Saat musim hujan baik mancing siang dan malam hari peluangnya sama saja dalam menaikkan ikan jambal ke pinggir sungai, tetapi saat musim kemarau tiba, mancing malam lebih berpeluang menaikan ikan ini ke darat.
Umpan yang dipakai bisa beragam mulai dari cacing, pellet, roti tawar, adonan pellet (pellet yang resepnya seperti mancing di kolam pancingan). Cara mancingnya bisa dengan berpelampung atau dengan cara mancing dasar, karena ikan patin mempunyai sifat bentopelagik (hidup didasar sungai, tetapi secara periodik/berinterval menyembul ke atas permukaan).*** Eko Budi Kuncoro
Mancing ikan patin di waduk atau danau dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu mancing di rumpon alami, mancing di sekitar karamba dan mancing di pinggir waduk.
a. Mancing di Rumpon Alami
Rumpon alami di waduk maksudnya banyak bekas pohon tumbang yang hanyut saat waduk terisi air dari Hulu. Di bawah pohon tumbang menimbulkan suatu koloni ikan yang berdiam di sekitar barongan. Lokasi ini berkah bagi pancinger dan petaka bagi penjala, karena menjala di barongan berakibat jala rusak parah. Saat waduk surut rumpon terlihat dan akan hilang saat waduk berisi penuh air.
Mancing di lokasi ini hanya dapat dicapai dengan perahu, karena biasanya lokasinya terletak jauh dari pinggir waduk. Ukuran ikan biasanya seragam dan waktu feeding time biasanya pagi, sore dan malam hari. Saat malam biasanya saat yang mendebarkan karena ikan patin jumbo berukuran diatas 2 kg sering bereaksi terhadap umpan yang kita sodorkan. Metode mancing sebaiknya dengan cara berpelampung, dengan dimulai dari kedalaman 1 meter. Bila tidak ada sambutan dapat diturunkan lagi 2 meter, terus berinterval sampai mencapai dasar waduk. Pada kedalaman dimana mendapat sambaran maka kedalaman tersebut harus dikunci dan seterusnya pada kedalaman tersebut akan mendapatkan strike ikan bertubi-tubi.
Posisi ketinggian air berpengaruh terhadap persentase strike. Semakin dangkal justru semakin sering strike karena ikan yang berkumpul di sekitar rumpon alami lebih banyak populasinya dibanding saat air tinggi menutupi atau menenggelamkan rumpon alami. Saat air tinggi seperti itu biasanya ikan menyebar kemana-mana karena nutrisi sedang melimpah-limpahnya.
b. Mancing di sekitar karamba
Mancing di spot karamba adalah mancing di sekitar karamba, bukan di dalam karamba. Di bawah karamba berdiam berbagai jenis ikan memanfaatkan rantai makanan berupa sebagian pellet yang jatuh ke dasar. Karena pakan melimpah maka menjadi lokasi yang banyak dihuni beragam jenis ikan termasuk ikan patin. Bahkan ikan patin di bawah karamba berukuran besar-besar, 2-10 kg. Saya sudah beberapa kali membuktikannya dan hasilnya pasti membuat tidurpun masih bisa tersenyum. Cuma masalahnya untuk mendapat akses mancing di karamba justru lebih sulit dibanding mendapatkan strike ikan patin itu sendiri, karena kita harus kenal dekat dan dipercaya pemilik karamba. Kesimpulan saya beberapa kali mancing di karamba, mancing malam peluangnya bisa 2-3 kali dibanding mancing siang, dan ukuran ikanpun bisa dipastikan mancing malam kebih besar ukurannya. Metode mancing yang efektif adalah mancing dasar, karena ikan hanya berkutat disekitar bawah karamba, tidak pergi kemana-mana.
c. Mancing di Pinggir waduk
Mancing di pinggir waduk juga mempunyai peluang, walupun persentase strike ikan patin masih dibawah mancing di rumpon alami dan di sekitar karamba. Sebagai catatan bahwa hunting ikan patin di pinggir hanya mengandalkan ikan yang sedang berjalan/bergerak mencari makan, bukan rumah ikan seperti kedua spot di atas. Sehingga “gamblingnya” lebih terasa.
Ada beberapa trick untuk mencari ikan patin di pinggir. Mancinglah dilokasi yang memang sering dipancing, lokasi ini biasanya agak dalam, walau di pinggir waduk. Lokasi yang sering dipancing biasanya rame akan pancinger kapanpun, baik siang atau malam. Lokasi ini pastilah bertaburan beragam umpan pellet di dasar waduk, sehingga menimbulkan bau yang merangsang ikan patin untuk mendekat. Selain lokasi ini akan menjadi semacam lokasi “tetap” bagi ikan untuk kembali lagi dengan tujuan feeding.
Biasanya ikan patin yang tertangkap berukuran kecil, sekitar 200-300 gram, walaupun sesekali ada ikan besar juga yang terangkat naik. Mancing dasar adalah satu-satunya cara yang paling efektif, karena umpan harus dilempar jauh ke depan. Sedangkan dengan cara mancing berpelampung niscaya akan berulang-ulang kembali menepi ke pinggir, terkena angin dan ombak sehingga menjauh dari target yang akan dibidik.***Eko Budi Kuncoro
Belanja di App banyak untungnya:
BERBAGI MIMPI - Seorang bernama Muhammad mengajukan pertanyaan tentang apa arti, makna, firasat dan tafsir dari Mancing dapat ikan patin besar.
Dalam mimpi yang dialaminya tersebut, Muhammad melihat atau merasakan hal-hal seperti Ikan patin, kucing, dan lain sebagainya.
Berikut ini adalah uraian selengkapnya akan mimpi yang dialami oleh Muhammad:
Muhammad Hariyanto,36thn,mancing dapet ikan patin besar,berubah menjadi kucing yang galak
MENCARI MAKNA & ARTI Mancing dapat ikan patin besar
Setiap manusia pasti pernah bermimpi sebagai suatu fenomena alamiah. Mimpi kemudian ditafsirkan menjadi peristiwa biasa yang tidak mengandung makna apapun dalam kehidupan.
Bagi Anda yang mengalami Mancing dapat ikan patin besar bisa dianggap sebagai pertanda atau isyarat akan datangnya suatu kejadian sehingga perlu diketahui arti atau maknanya terlebih dahulu.
Dalam sejumlah kasus, Mancing dapat ikan patin besar merupakan gambaran akan masa depan, tentang peristiwa-peristiwa yang bakal terjadi. Dalam hal ini, mimpi para nabi dan orang-orang saleh menjadi contohnya.
Di sisi lain, Mancing dapat ikan patin besar juga bisa jadi merupakan kilas balik kehidupan Anda di masa lalu, juga dapat berarti sebuah bayangan akan kehidupan Anda di masa depan.
Karenanya, Anda hanya perlu menyisihkan waktu merenungi ada tidaknya kaitan mimpi Anda tersebut dengan kejadian-kejadian yang Anda alami sebelum ini.
Selain itu, Anda juga harus menyadari bahwa segala sesuatunya ada di tangan Tuhan yang Maha Kuasa atas segal sesuatunya.
Karena itulah, penjelasan tentang Mancing dapat ikan patin besar ini hanya salah satu pertimbangan dalam hidup Anda, bukan sebagai suatu acuan mutlak.
Dengan tetap bersikap dan berpikiran positif walau sebelumnya Anda sudah bermimpi tentang Mancing dapat ikan patin besar akan memberikan keteguhan hati bahwa Allah SWT yang Maha Mengetahui apa yang terbaik untuk hamba-Nya.
Karena itulah, dalam kondisi bagaimanapun, Anda sebaiknya tidak melupakan kekuasaan Allah SWT atas Mancing dapat ikan patin besar yang Anda alami dan segala hal lainnya dalam kehidupan Anda sehari-hari.
Jika Anda adalah seorang Muslim, disarankan untuk selalu membaca doa setelah terbangun dari mimpi, baik itu mimpi baik maupun mimpi yang buruk.
Kenapa? Jika mimpi kita baik, semoga saja itu menjadi sebuah kenyataan dan apabila mimpi buruk, semoga kita semua terjaga dari mimpi tersebut atau tidak menjadi kenyataan dalam kehidupan sebenarnya.
Ketika terbangun dari mimpi yang baik (mimpi indah), bacalah اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبّ ِالْعَالَمِيْنَ artinya "Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Memelihara alam semesta".
Sedangkan ketika Anda terbangun dari mimpi yang buruk bacalah أَللَّهُمَّ إِنّىِ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ وَسَيّئاَتِ اْلأَحْلاَمِ yang artinya "Ya Allah, sesungguhnya aku mohon perlindungan kepada-Mu dari tingkah laku setan dan dari mimpi-mimpi yang buruk".
Sebagai pembaca, Anda juga bisa berpartisipasi memberikan tanggapan atau jawaban atas "Mancing dapat ikan patin besar" dan mimpi lainnya di situs ini. Dengan memberikan tanggapan atas pertanyaan Mancing dapat ikan patin besar dan aneka mimpi lainnya yang sudah ditanyakan pembaca, maka Anda telah ikut membantu Muhammad mendapatkan jawaban akan tafsir, makna dan arti mimpi yang dibutuhkannya.
Tips Jitu Mancing Ikan Patin
Pangasius yang biasa disebut ikan patin atau jambal merupakan jenis ikan air tawar yang bermain di dasar perairan. Untuk pemancing jenis ikan ini, ada beberapa teknik tips dan trik memancing ikan ini. Rangkaian pancing ikan patin bisa menggunakan pelampung atau tidak (glosor). Rangkaian ikan pancing bisa terdiri 1 atau 2 mata kail ukuran kecil sampai sedang. Hal ini dikarenakan ikan patin tidak memiliki mulut yang terlalu besar. Gunakan kawat nikelin kecil (lemas) atau kenur pandu (lider). Kili-kili dan timah pemberat ukuran kecil. Yang harus diingat apabila anda lebih suka pakai pelampung adalah jarak. Kail sampai pelampung harus sepanjang dalamnya kolam agar umpan dapat menyentuh dasar.
Sebelumnya kili-kili itu diikatkan ke senar utama. Jangan lupa masukkan timah pemberat di kenur utama. Pastikan timah pemberat yang digunakan adalah jenis yang bolong di tengah (timah melinjo). Sehingga timah dapat bergerak leluasa di senar utama. Setelah timah dimasukkan, ikatkan senar utama ke kili-kili yang tersambung dengan mata kail. Setelah rangkaian pancing jadi, gunakan karet stopper di senar utama sebagai penjaga agar timah tidak berjalan terlalu jauh dari kili-kili. Jarak 5 cm biasanya sudah cukup memadai.
Setelah umpan yang terpasang dilempar , pastikan senar berada di garis lurus antara pemancing dan umpan. Tidak perlu menarik senar sehingga tegang, justru biarkan agak kendor sehingga senar bisa terlihat terapung di atas air membentuk satu garis. Apakah ikan menyambar, maka pemancing akan melihat garis yang terbentuk dari senar di atas air tersebut berjalan. Ikan patin tidak akan membawa umpan dalam satu kali sentakan, begitu senar bergerak beberapa saat cepat-cepat sentak joran anda. Telat menyentak akan mengakibatkan umpan dilepehkan oleh ikan dan terlepas.
Untuk pemula disarankan senar berukuran 8–12 lbs, bagi yang menyukai teknik fight “tarik-ulur” disarankan menggunakan senar berukuran 2–6 lbs. Jangan lupa setelan drag yang disesuaikan dengan ukuran senar. Hentakan pertama tidak akan membuat ikan patin berukuran besar melawan dengan kuat, anda biasanya akan merasa berat, tetapi semakin ke pinggir maka ikan akan mulai “mengamuk”. Hati-hati terhadap sentakan mendadak dari patin. Sentakan senar dapat memutuskan tali senar. Ketika ikan sudah dekat dan siap untuk diangkat, siapkan serokan untuk mengangkat ikan. Ingat jangan memegang tali apabila ingin mengangkat ikan untuk diserok. Apabila menggunakan kenur kecil, ikan patin yang hendak diserok biasanya akan melawan dengan keras dan kemungkinan besar putus.